Selasa, 17 Juli 2012

Akhir Dari Penantian

Senin, 2 Juli 2012. hemmmm.. apa yaa?? Apakah ada yang istimewa di hari itu? mari kita coba menerawangnya bersama..

Tepat jam 8 malam aku sampai di kost, lebih tepatnya rumah kontrakan. yah hari itu masih dalam hitungan tanggal 1 Juli 2012. Tak ada persiapan yang signifikan dari ku untuk hari esok. Satu harian aku asik bermain, tak tau mengapa. Tapi yang jelas aku gak mau memikirkan apa yang terjadi dengan ku esok hari. Bahkan setelah tibanya di rumah pun, aku tak belajar, membaca pun tidak. Hingga kadang kala Raden melontarkan celotehannya pada ku..


"Belajar By sana, besok adalah perjuanganmu yang terakhir.." saran Raden
"hemmm...." jawabku hanya sedikit tersenyum sempit..
"Belajar By, udah seharian pun belajar... malah main bb aja dari tadi.." kembali bernasehat si Raden..

Tak ada jawaban dari ku, aku hanya keluar dari kamar dan mulai beraktifitas dengan stasiun permainan milik si hakim (gak tau kenapa sudah sekian lama masih di tinggal di kontrakan ku). Yah, PES (Pro Evolution Soccer) yang tak lain tak bukan adalah game sepak bola. Game pavorit ku. Aku sendiri tak tau kenapa bisa seperti ini. Tak ada yang bisa ku lakukan untuk hari esok. walaupun sebenarnya pikiran ku tak menentu dan jantukku berdegup tak lagi teratur.

Uppsss iya, belum ada cerita ya tentang si Raden sebelumnya..heheh. Raden itu juga salah satu teman ku di kampus. Udah beberapa minggu ini dia menginap di kontrakanku. Maklum kost dia tak lagi di perpanjang setelah ia dinyatakan telah  selesai dalam masa studi S1 nya. (udah la itu aja, gak penting-penting kalinya..).

"Bahh hebat ya boy, malah maen bola pulak..." kembali celotehan Raden menggema
Bagaimana dengan ku? Aku hanya tersenyum kecil tanpa tanggapan apapun. tapi sebenarnya dan sesungguhnya serta seeluruh dunia pun mengetahuinya betapa gelisahnya aku. *sedikit lebai.. Dan waktu pun begitu cepat berlalu. hingga kulirik arloji yang selalu melekat di lengan ku, 11.50 WIB. Tak banyak dan bahkan tak ada yang kulakukan selain hanya berinterksi dengan PES.

****

Tinit..tinit..tinit...
Aku langsung tersentak, alaram ku berdering dengan kerasnya. Bahkan Raden pun ikut terbangun. Aku pun langsung bergegas, mandi dan lalu sholat Subuh. Begitu juga dengan Raden, dia bisa dikatakan menjadi imbas dari jadwalku hari ini. pikiran ku benar-benar frest pagi ini. Ku coba membaca skripsi ku yang bentuknya sudah sedikit kumal. Mulai membaca, mencoba fokus dan sedikit menerka tentang apa yang akan terjadi, lebih tepatnya apa yang akan dipermasalahkan nanti. Terlalu banyak pertanyaan yang muncul di benahku. Prosedur, data, statistik, reaksi kimia, struktur kimia, dan aaaaaarrrgghhh.... Aku tak tau apa yang akan terjadi nanti. dan yang lebih gawatnya, penantian ku selama ini akan di putuskan hari ini.

Dan apa yang terjadi? Ku tutup skripsi ku, ku simapan baik-baik di tas sandang yang akan ku kenakan nanti. Kutinggal kan itu semua. Saatnya fokus terhadap jersey ku hari ini. Walaupun sebenarnya tak terlalu penting. Ku kenakan semua itu yang telah ku persiapkan, celana panjang berbahan kain keper* (*gak tau penulisannya, maaf kalau salah) berwarna hitam yang di padukan dengan kemeja putih berlengan panjang. Oww, dan jangan lupa mengenakan dasi, warna merahlah yang ku pilih untuk urusan yang satu ini. *cuma itu yang ku punya..ckckck. Dan kini bagai mana dengan ku? Yah, kini aku bak anggota dewan kehormatan negara ini. Setuju?

To be contineu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar