
"aihhh...canggih juga yah kunci rumah mu" cetus ku tiba-tiba melihat satria melepaskan kunci motornya dan kemudian membuka pintu rumahnya dengan kunci yang sama.
"bukan sama kuncinya By,tapi cuma di satuin sama kunci-kunci motor kami. jadi siapa yang pulang duluan bisa masuk" jawab satria panjang.
"masuk By..!! anggap aja rumah orang. ahahaha..." sambung satria dengan canda
"selow lah .." jawab ku singkat
"kita di atas pa di bawah sat..?"
"diatas aja la"
"tapi kamar madinya di bawah, jadi kalo mau sholat, wudu' aja dulu, baru naik."
"sipp..!!"
*****
tepat jam 10 malam, kami mulai merebahkan badan. disebuah ruangan yang tak terlalu besar, mungkin hanya 3x3 meter saja.tapi sudah cukup luas untuk memanjakan badan. Beralaskan tumpukan kapuk yang telah dirapikan dengan seberkas kain, menambah nikmatnya untuk mengarungi alam bawah sadar.
"sat, bangun jam 2 kita ya..!!"
"iyaa..mau liat MU kan?"
"iya la.."
"idupin aja alaram mu..!!"
"sipp.."
aku pun segera mengambil handphone yang berada tak jauh dari ku. ku setel tepat jam 2.kemudian ku letakkan agak jauh dari jangkauan tanganku. bertujuan agar apabila berbunyi, aku terbangun. kalau diletakkan dekat dengan jangkauan tangan, maka akan dimatikan tanpa tersadar seutuhnya.
****
seperti di jalan raya, jalan lintas. tapi tidak tahu pasti dimana tempatnya. aku mengendarai mobilku. berdua dengan teman ku. jalanan begitu ramai. Macet. tapi masi bisa berjalan pelan. aku mulai heran.
"kok macet kali ya.."cetusku pada teman ku
"iya ni, gak tau kenapa."
jalanan masi terus macet merayap. Dan akhirnya aku dapat mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan mecet. ternyata ada sebuah kecelakaan lalulintas. seorang wanita paruh baya tertabrak oleh truk yang melintas. kondisi tubuhnya hancur. tapi kondisi bagian kepalanya masih dalam keadaan baik. Rasa prihatin ku pun menghampiri. Kasihan melihat kondisi wanita itu. Tetapi aku masih bingung dan heran. mengapa tidak ada satu kendaraan pun yang berhenti. Semua kandaraan tetap berjalan walaupun perlahan.termasuk aku.Dan lebih herannya lagi, kenapa semua kendaraan yang melintas tidak ada yang menghiraukan jasad dari wanita itu. semua terus melintas dan menginjak jasad wanita itu. Dan juga aku. telingaku dapat mendengar dengan jelas jeritan dari wanitu itu setiap kali tubuhnya terlindas oleh kendaraan. termasuk mobil yang kukendarai.
"Subhanallah..ya allahhh.."
"Allahhuakbar.."
berulang kali kata-kata itu terucap dari mulut wanita itu ketika tubuhnya yang sudah seperti adonan kue yang dicetak sangat tipis terlindah oleh setiap kendaraan yang melintas. termasuk juga ketika mobilku melintas.
Air mata ku pun meleleh. Rasa sesal ku pun muncul. timbul begitu banyak pertanyaan dalam pikiran ku. namaun tak ada satupun yang bisa ku jawab.
"Mengapa aku tak bisa menghentikan mobil ku?? kenapa aku tak bisa menghindar??"
"Ya Allah apa sebenarnya ini??"
Suara jeritan wanita itu masih terdengan jelas ditelinga ku.
Dalam kejauhan,suara samar-samar dari jeritan itu masi terdengar oleh ku. walaupun aku sudah memasuki sebuah area parkir yang luas. tak tahu dimana tempat itu. tapi seperti di sebuah kantor pusat dari sebuah perusahaan perkebunan milik negara. dan tujuan ku adalah untuk menunaikan shalat magrib. aku berjalan menuju mesjid, melewati portal yang dijaga oleh sekumpulan satuan pengaman. cukup jauh. dan kejadian tadi terus terbayang oleh ku.
Astaghfirlahalazim....
ketika aku tersadar dari mimpi tidur ku. cukup kuap ku ucapkan kata itu. perlahan ku tenangkan degub jantungku. ku lihat jam tangan ku.Tepat jam 2 malam.
kembali aku bertanya sendiri.
"apa tadi itu semua?"
ternyata satria juga terbangun.
"kenapa kau by..??" tanya satria tiba-tiba
"aku mimpi aneh sat.."
"mimpi apa?"
kuceritakan dengan persis kejadian yang ku alami dlam mimpi ku itu. dan satria tidak merepos apapun.
"yauda, sat kita liat bola yuk.." ajak ku pada satria
"Udah jam berapa emangnya?"
"jam dua"
kami pun bergegas turun kebawah. karena ruang tivinya berada tepat dibawah kamar satria.
****
tepat jam tujuh pagi kami berangkat dari rumah satria.kondisi rumah satria sudah sepi. Ibu sdah berangkat kerja, sedangkan adiknya sudah berangkat sekolah. di perjalanan kembali aku menceritakan mimpuku tadi malam. rasa penasaran dan tanda banyak pertanyaan masih menghantui pikiran ku. setelah panjang lebar ku ceritakan kejadiannya
"sebenarnya ada yang mau aku ceritakan by.." cetus satria memotong ceritaku
"apa itu?"
"tapi kau jangan jadi takut ya?"
"iya"
rasa penasaran ku semakin bertambah besar.
"Dulu sebelum aku pindah ke rumah itu, kan rumah itu kami kontrakkan. nah yang ngontrak itu teman aku. dia tinggal sama bulek nya di rumah itu. orang tuanya tinggal di jawa."
"Trus.." sahut ku
"Aku juga gak tau sih gimana pastinya, tapi yang jelas bulek kawan aku itu meninggal waktu mereka ngontak rumah aku itu. kejadiannya sama persis dengan yang kau ceritakan itu. dia tertabrak waktu jemput anaknya sekolah. ya tapi mobil-mobil berhenti semua. tapi aku juga ga tahu persis dimana kejadiannya. makanyua waktu kau cerita tentang mimpimu tadi malam itu, aku terkejut juga. Tapi aku belum berani cerita la." jelas satria panjang.
"Owww...gitu ya sat.."" jawab ku.
Rasa bingung,penasaran dan beribu pertanyaan pun makin memenuhi otak ku..
kami pun terus berjalalan dengan terus memacu motor satria. menerobos diantara mobil-mobil dan angkutan umum yang melintas. melewati peremapatn jalan . Keadaan sudah mulai ramai dengan para pengabdi kerja dan ilmu.
Ini beneran apa ga??
BalasHapus*bulukudukmerindingwak :-s
bnyk salah ketik wak..
tp gw maklum.. smpe jam 4 ya bikinnya.. hohoho
gk perlu baca ampe habis ... baca judulnya aja dah salah hahahaha
BalasHapusgk kebayang dulu waktu ngetik laporan, pasti susah acc =))
seph....tp gak seram...lebih seram cerita aku la...hahah
BalasHapusterlepas dari kata2 yg belepotan ... menarik :D
BalasHapus@voni: beneran la wak
BalasHapusgw emang yang mimpi
@buni: ini cerita ku
apa cerita kamu?
@cai: ahahaha
maklum la cai< masi baru bisa ngetik