Sabtu, 19 Mei 2012

Mungkin Bisa Dikatakan Masalah Utama

Mungkin mohon maaf terlebih dahulu kali ya bagus nya. Terutama buat yang merasa dia adalah salah satu aktornya..heheheh... "Saya mohon maaf..!" karna saya hanya menggambarkan kira-kira seperti inilah adanya saat ini. dan ini berdasarkan pengalam dari saya sendiri dan temen-temen saya yang lainnya.

Beberapa pertanyaan untuk kalian atau untuk kita semua deh
"Pernah gak kalian berorganisasi?" #kayaknya agak gak nyambung pertanyaannya
hemmm gini deh "pernah gak kalian punya masalah?" *lebih ga nyambung dah kayaknya. hihihi
apa yaa..!! "pernah gak kalian mengenyam dunia pendidikan?" #ya uda pasti pernah la ya kan..! begok banget gua yah..
hemmmm...!! "Pernah gak kalian punya masalah dengan birokrasi? khususnya birokrasi di instansi pemerintahan? *mungkin ini lebih nyambung kayaknya. heheh



Sadarkah kita semua, bahwa sebenarnya salah satu faktor penghambat kemujuan SDM kita ada di "BIROKRASI" ?
yah.. birokrasi yang biasanya aktornya adalah para pegawai instansi-instansi (*khususnya instansi pemerintahan), yang tak jelas sebenarnya asal usul nya dari mana. Atau kalaupun jelas, tapi cara rekrutmen ya yang tidak jelas adanya.

Kembali ke permasalahan awalkita ya. kira kira kalian semua setuju tidak dengan pernyataan saya?
sebagai bahan gambaran...

pastinya kalian semua pernah dengar dong bahwa negara kita atau lebih tepatnya anak-anak Indonesia menjuarai olempiade sains dunia? bahkan anak-anak indonesia pernah menjuarai perlombaan prototipe mobil irit. Tahu kah kalian kemana mereka pergi setelah menjuarai perlombaan tersebut? jawabannya adalah pergi keluar dari Indonesia. yah, sebagian besar dari mereka akan meninggalkan Indonesia. bagai mana tidak,setelah mereka menjuarai berbagai ajang perlombaan tingkat dunia,mereka tidak mendapatkan apa-apa di negara kita. paling yang mereka dapat hanyalah selembar piagam penghargaan dan (*sejumlah uang) saja. namun setelah itu mereka taklagi di hargai.

Bagaimana dengan respon negara lain? yah.. mereka akan menawarkan berbagai penawaran yang menarik untuk mereka yang memiliki prestasi. baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja. mereka yang memiliki prestasi akan di tawarkan pendidikan gratis di sebuah sekolah atau universitas taraf internasional hingga pendidikan tertinggi dengan fasilitas penunjang pendidikan juga dipenuhi. mereka juga di janjikan pekerjaan yang layak setelahnya. namuan imbalannya mereka harus mengabdipada mereka yang membiayainya. dengan kata lain mereka anak-anak indonesia berprestasi harus keluar dari Indonesia.

Kembali ke masalah awal, bagaimana bisa birokrasi masalahnya?
Yah.. birokrasilah yang sering menghambat semua kreatifitas SDM kita terhambat. bagaimana tidak, kalau kita ingin menyalurkan kemampuan kita ke jenjang yang lebih besar, katakan saja tingkat nasional. kita akan berurusan dengan birikrasi. Terutama urusan surat menyurat tentang izin dan berbagai hal lainnya. kita selalu sering "dibola-bola" atau di tunda-tunda kalau tidak ada "minyak" nyang membuatnya menjadi lancar. Bahkan berdasarkan pengalaman saya, di kantor perlindungan rakyat pun ketika saya meminta surat pernyataan laporan mengenai kehilangan barang pun diminta "minyak" tersebut. bayangkan aja, mereka hanya mengisi format yang telah ada di data base PC yang telah di sediakan pemerintah, kemudian di print dengan print dan kertas yang sudah masuk anggaran belanja serta gajih mereka yang sudah dikatakan lebih  dari cukup mereka masih sanggup meminta "minyak" oleh rakyat yang sedang kehilangan barangnya.

mungkin itu hanya sebagian kecil contoh dan cerita singakat dari pengalaman saya bagaimana saya bisa mengatakan kalau masalah tidak berkembangnya SDM kita adalah pada birokrasi yang ada. inti nya bisa dikatakan orang cerdas di negara kita tidak "DIPAKAI"
bagaimana menurut kalian? setuju kah kalian dengan argumen saya?

NB: maaf kalau cerita, contoh dan berbagainya tidak nyambung dengan isi atau tujuan yang dimaksud. karena saya i bercerita dan berargumentasi ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar